Drama 90 Menit: PSM Makassar Raih Kemenangan Epik atas Persija Jakarta
psm makassar vs persija jakarta
PSM Makassar Mencetak Sejarah, Menaklukkan Persija Jakarta 1-0
Gianyar, Bali - PSM Makassar akhirnya menuntaskan kutukan delapan tahun tanpa kemenangan atas Persija Jakarta dalam pertandingan pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (23/2/2025). Gol tunggal yang membawa PSM menang dicetak oleh Nermin Haljeta pada menit ke-60, mengantarkan tim Juku Eja meraih tiga poin krusial.
Jalannya Pertandingan
PSM Makassar segera mengambil alih inisiatif serangan setelah peluit awal dibunyikan. Kesempatan pertama muncul pada menit kedua saat Victor Luiz memberikan umpan silang ke kotak penalti Persija, namun sundulan Nermin Haljeta masih melambung tinggi. Pada menit kelima, PSM mendapatkan sepak pojok, tetapi Daisuke Sakai kehilangan ritme karena terjatuh.
Gol penentu kemenangan PSM hadir di menit ke-60. Nermin Haljeta berhasil membobol gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa setelah menerima umpan dari Victor Luiz. Kemenangan ini mengakhiri rentetan buruk PSM yang sudah delapan tahun tidak bisa mengalahkan Persija di Liga 1.
Reaksi Pelatih dan Fans
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyatakan kepuasannya atas kemenangan ini meski sempat marah terhadap keputusan wasit yang dianggap terlalu mudah dalam memberikan kartu kuning kepada pemain dan staf PSM. Sebaliknya, kekalahan ini membuat suporter Persija, The Jakmania, meluapkan rasa kecewa mereka dengan menyalahkan tiga tokoh penting di tubuh Persija, yaitu Carlos Pena, Marko Simic, dan Andritany Ardhiyasa.
Klasemen Sementara
Dengan tambahan tiga poin, PSM Makassar melesat ke posisi ketujuh dalam klasemen dengan total 36 poin dari 24 pertandingan. Sementara itu, Persija Jakarta kini tertahan di urutan keempat dengan total 40 poin. Persib Bandung semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 51 poin dari 24 laga.
Laga Panas dengan Statistik Menarik
Pertandingan antara PSM Makassar dan Persija Jakarta tidak hanya dipenuhi dengan ketegangan tinggi, tetapi juga menyajikan statistik menarik. PSM mendominasi permainan dengan 60% penguasaan bola dan menciptakan 12 peluang, lima di antaranya mengarah tepat sasaran. Di sisi lain, Persija hanya menciptakan delapan peluang di mana tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Performa Individu
Nermin Haljeta layak dinobatkan sebagai pemain terbaik (man of the match) berkat gol menawannya dan kontribusinya sepanjang laga. Haljeta telah mencetak gol kelimanya musim ini, menjadikannya salah satu penyerang terproduktif di Liga 1. Di sektor pertahanan, penampilan Wiljan Pluim juga mendapat apresiasi. Kapten PSM ini menunjukkan ketenangan dan kepemimpinan yang hebat, membuat pertahanan PSM sulit ditembus.
Reaksi Penggemar di Media Sosial
Tidak hanya di stadion, reaksi kegembiraan atas kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta juga ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar #PSMMenang dan #PersijaKalah menjadi trending di Twitter, mendapatkan ribuan cuitan dari penggemar kedua tim. Banyak yang memberikan pujian kepada taktik Bernardo Tavares dan penampilan cemerlang Nermin Haljeta. Sementara itu, pendukung Persija menyampaikan kekecewaan mereka dan berharap tim segera bangkit di pertandingan selanjutnya.
Komentar dari Mantan Pemain
Beberapa mantan pemain PSM dan Persija pun memberikan komentar mereka. Syamsul Chaeruddin, mantan kapten PSM, mengungkapkan kebanggaannya atas kemenangan ini dan berharap tim tetap konsisten. Di lain pihak, Bambang Pamungkas, legenda Persija, menyatakan bahwa kekalahan ini harus menjadi pelajaran bagi tim untuk memperbaiki penampilan di laga-laga mendatang.
Kemenangan PSM Makassar atas Persija Jakarta tidak hanya mengakhiri kutukan delapan tahun tanpa kemenangan, tetapi juga memberi dorongan moral besar bagi tim. Dengan performa mengesankan dan strategi yang tepat, PSM Makassar siap menghadapi laga-laga berikutnya dengan lebih percaya diri.
Namun, kemenangan ini tidak lepas dari kontroversi. Pada babak pertama, ada beberapa keputusan wasit yang diprotes keras oleh pemain dan staf Persija. Di menit ke-35, sebuah penalti yang dipandang kontroversial oleh kubu Persija diberikan oleh wasit kepada PSM. Namun setelah memeriksa VAR (Video Assistant Referee), wasit membatalkan keputusan tersebut dan permainan dilanjutkan dengan tendangan bebas untuk Persija.
Pada babak kedua, ketegangan meningkat saat Marko Simic, pemain Persija, terlibat perselisihan dengan Wiljan Pluim. Insiden ini menyebabkan kedua pemain menerima kartu kuning dari wasit. Setelah pertandingan, Marko Simic mengekspresikan ketidakpuasan terhadap keputusan wasit dalam laga tersebut.
Strategi dan Taktik
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mendapat banyak pujian atas strategi briliannya dalam pertandingan ini. Dengan formasi 4-3-3 yang fleksibel, PSM berhasil menekan Persija dari awal hingga akhir. Tavares juga melakukan beberapa pergantian pemain yang efektif, termasuk memasukkan Raphael Maitimo di menit ke-70 untuk memperkuat lini tengah dan menjaga keunggulan.
Di pihak Persija, pelatih Thomas Doll mengalami tantangan besar dengan tidak hadirnya beberapa pemain kunci akibat cedera. Meski demikian, Persija tetap menampilkan permainan yang solid dengan mengandalkan serangan balik cepat. Namun, pertahanan rapat PSM Makassar sukses menggagalkan setiap upaya serangan dari tim Macan Kemayoran.
Momen Emosional
Kemenangan ini menjadi momen emosional bagi para pemain dan pendukung PSM Makassar. Setelah laga, para pemain dan staf pelatih merayakan keberhasilan ini.
Kesimpulan
Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi PSM Makassar yang berhasil mengakhiri kutukan delapan tahun tanpa kemenangan atas Persija Jakarta. Di sisi lain, Persija harus segera memperbaiki kinerja untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen Liga 1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar